Sunday 30 December 2012

Bicara Pohon & Bunga Tentang Lebah

Pohon   :       Berhentilah kau dekat dengannya. Kau tak bisa lagi berteman dengan Lebah 

Bunga   :       Menurutmu, yg aku lakukan sekarang salah?

 Pohon :       Iya

Bunga   :      Emang ga boleh ya aku berteman dengan siapapun? 

Pohon   :      Bukan begitu, tapi Lebah sudah ada pendamping yg cocok dengannya. Jangan kau ganggu hubungan mereka

Bunga   :     Apa berteman dengannya berarti aku mengharapnya kembali? Apa dekat dengannya  berarti aku   mengganggu mereka? Kau tak berhak mengaturku.

Pohon   :     Bukan begitu maksudku. Kau bisa berteman dengan siapapun, bebas. Tapi kau tak bisa lagi terlalu dekat dgnnya. Aku takut kau terluka lagi Hatinya ada satu. Separuh untuk dia dan separuh lagi untuk pasangannya. Takkan ada ruang lagi untuk yg ketiga. Aku lelah melihatmu menangis. Aku harap kau mengerti dengan jelas maksudku. Aku hanya takmau melihat kau menangis lagi karenanya, Bunga. Kau berhak bahagia.

Bunga   :    Aku tak berharap apa-apa dengannya. Hanya saja aku senang bisa bercerita dengannya, bebas. Bahkan aku tak sebebas itu untuk bercerita denganmu. Apakah salah utk kita yg diciptakan berbeda wujud ini untuk saling berbagi kisah hidup? Utk sekarang, hanya Lebah yg mau mendengarkan aku. Aku akan temukan pengganti Lebah, tapi kau jangan berharap banyak untuk aku melupakannya. Aku tak berniat mengganggu siapapun. Aku sudah mulai terbiasa tanpanya. Tapi kadang aku benar-benar perlu teman bicara. Untuk hal2 yg aku tak bisa ceritakan kepadamu, Pohon. Semoga aku bisa segera menemukan jalan keluar buat hal ini.

Pohon   :       Baik-baik ya Bunga, pasti kau akan menemukannya.

*Tiada hubungan antara hidup dan mati. Well, actually it is. Haha. Only God knows who they are. :)*

No comments:

Post a Comment