Sunday 17 March 2013

Entah


"Icha, pernah merasa dekat dengan orang yang ditunggu? Atau mungkin Icha sudah dekat dengan dia yang ditunggu? Mungkin dia dekat Cha...." W.D.S

Entah, hanya Tuhan yang tau, Gi.... Dan emang hanya Tuhan yang tau...




Friday 15 March 2013

So, Here's The Plan

Assalamualaikum and hello my blogworld! :D

Im gonna talk about something serious, something related to my future, and may be for our future. 'Our' means including my (future) husband and (future) kids. hhe :))

This is about a plan, yup Malisa and her list of plans for her life, hopefully it gets approval from Allah SWT and if Allah gonna say no to it, He will displace it with a better give. I can only plan all of the things, but everything will happen according to what is written by Allah.... :')

Firstly, I wanna talk about my plan to get married by the age of 25 years old. For your information, that is my target since few years ago (since I realize I really want to get married. hhe) and it gets clearer now. Yup, that is the maximum age of I wanna get my life and death partner, a husband, but I will be very happy if Allah says my (future) husband gonna propose me earlier. heeee :D And I really hope I wont get married too late... I always pray to Allah for giving me His best. :')

The reason why I have decided it, very simple. I want to fulfill my responsibility first to my dearest parents and sister. I owe my whole life to my parents, they're my everything. There are few things I wanna give to my parents before I am married. I wanna build a house for them. Yup, my family, until now not yet have a house of our own. My Ayah already bought a land at his hometown, but he not yet have the chance to have a house. Its always his dream to have a house at his hometown and  stay there. Second thing I wanna give to my parents is a umrah/haji package. This is a huge dream, things that I really want to make it as a reality as soon as possible. I want to go for umrah together with my whole family, and I hope I can make it by 2014. InsyaAllah...  Aamiin :')




Another reason why I want to get married by 25, which is 2015, it might be the suitable moment that Im ready enough to build my own family. To share my life a my husband, to grow within good and bad with him, to raise my kids and be a good mother to them. Im in my preparation phase. Memantaskan diri. Yup, right now is the crucial moment. Im getting 23 this years, things need to be better. I myself, as in everything. I need to do a lot of improvements in my life. Inside and out. So, whe the one fated for me come to propose, Im ready lahir bathin to say yes and start my life with him. Aamiin :')

Then, my next plan is to have a simple but meaningful wedding ceremony. Im not expecting something big and spend a huge amount of money, Im expecting more on the marriage itself, not the wedding. Im thinking of other important things. You know, two individual wanna start a life together? They need a lot of things and money right? That's what Ive been thinking of. The money that is spend for a day, only for the wedding, being spend in the name of gengsi, and the newlywed couple, suffers few years to get a stable life. I dont want that to happen to me. Well, its okay for anyone who can afford all that. But for me, I know where Im standing and I realize my capability. Im not expecting to marry a rich man. Hello, who am I? haha 

I hope Allah will let me meet with someone who is sederhana enough for me. I dont really care how much money he earn, but as long as he is earning halal money, a good person inside and out, can guide me to Allah's way, and work hard for my life with him, I will be more than thankful to have him in my life. And one more, a family man is a huge yes from me. hhe Am I asking too much? Hopefully Im not right? hhe ;)



So now, I have decided to prepare myself for the wedding and the marriage. If before Ive said things for my own preparation, now Im telling you my financial preparation. Yeah, these kind of stuff is super important too. I dont want to put the burden only to my (future) husband. For the wedding ceremony, for our new home to stay, for the stuff we need, the car and every sinle things newlywed couple needs. Complicated stuff, yet there is still ways to make it easy. Financial preparation is one of the way to overcome it. I do have plan to share with my (future) husband to buy a house. That is the first step that crossed my mind. na dthen, the list goes on, but Im not explaining too much. The most important thing is, Im having a total preparation for my future, and the future Im talking about is my life with my husband. :)

Right, am I going too far? I hope not. Its just the expression of my preparartion. Though I know I have not yet meet the one, but I think I know which road to take, to bring me to a better future. Im not taking any decision that will affect my future, in a negative way. InsyaAllah I will not having anymore relationship before marriage. It brings to nowhere and Ive wasted my life once, for that. I hope Allah will let us (my future husband and I) meet, at the right time and right moment. I believe that, semua akan indah pada waktunya.



-MS-

Thursday 14 March 2013

Bersyukurlah!

Assalamualaikum and hello my blogworld! :D

Im currently in KL, having my Basic Lab Technician Training in Schlumberger WTA. Spesifically, the training is provided by Client Support Laboratory for Middle East & Asia Geomarket. Its already the 4th day, and Im having so much fun meeting new friends who are also LTT from China, Kuwait, Algeria, Oman & Thailand. Plus, the very intelligent and smart instructor too :D

Im not really posting much bout my training, because I'll be posting it some other time, but now I just wanna express my gratitude for everything God has given to me. I know that how many status or blogspot Ive posted to express it, it may be not enough. All of Allah gifts for me are so huge, and the only thing I can do is be thankful for everything I have, appreciate it, share with others and be a useful person with it.

Im having a good job, earning my own money, stable savings, good life surrounded by families and friends. What else I can ask? All of these are more than enough. People are dreaming to switch my life with them. I should be really thankful for it. Really.

I should have stop complaining for things I dont get or I dont have. Yes, I should start now! STOP COMPLAINING!!

Bersyukurlah, Malisa Sudirman! :)

-MS, Novotel Kuala Lumpur- 

Sunday 10 March 2013

Aku Serahkan Pada-Nya...

Jelas, kini aku jatuh cinta
Entah siapa dia
Entah bagaimana wajahnya
Entah bagaimana sikapnya

Dia yang belum pernah kulihat di dunia nyata
Dia yang menemani lewat dunia maya
Dia yang jauh entah dimana

Aku serahkan kepada Tuhan
Tuhan pemilik hati ini
Penguasa langit dan bumi
Tiada yang akan terjadi tanpa kehendak-Nya
Aku serahkan cinta ini pada-Nya

Aku serahkan seluruh rasa sayang ini pada Tuhan
Aku titipkan cinta hati ini kepada Tuhan

Jika dia yang Kau tuliskan untukku, dekatkanlah
Jika dia yang kau titipkan separuh hatiku, segerakanlah
Jika dia yang akan kuhabiskan hidupku dengannya, lancarkanlah

Namun jika bukan dia takdirku, jauhkanlah
Namun jika bukan dia jodohku, gantilah dengan yang lebih baik

Aku serahkan semua pada-Nya...




Saturday 2 March 2013

Maret : Realitikan Mimpi!

Assalamualaikum dan hello blogworld! :D

Sekarang sudah masuk bulan ketiga di tahun 2013, sudah saatnya melirik daftar resolusi yang dibuat disaat pergantian tahun kemaren. Apakah sudah tercapai? Apakah sudah mau menghampiri? Atau tidak sama sekali? Jelas, pertanyaan tersebut buat diri saya sendiri. Iya, saya dan segala rencana yang telah disusun diawal tahun. Hmmm sedih sekali, belum ada satu tindakan signifikan yang sudah saya lakukan untuk merealisasikan mimpi-mimpi saya di awal tahun itu. Mungkin saya terlalu banyak NANTI dan TAPI yang menyebabkan semua impian saya itu tertunda.

Setelah saya introspeksi, ternyata NANTI dan TAPI itu muncul disaat saya tidak bisa mengatur waktu. Iya, saya sekarang sudah bekerja, Alhamdulillah di salah satu perusahaan yang menjajikan ilmu dan uang yang sangat luar biasa. Saat ini, saya adalah seorang Lab Technician Trainee di Well Services – Cementing Lab, dan sebagai trainee saya harus bekerja 12 jam sehari (seringnya lebih dari itu) dan berhak mendapatkan sehari libur dalam seminggu. Karna pekerjaan saya menuntut saya cepat belajar dan bisa ‘stand alone’ dalam waktu yang singkat, saya hanya bisa fokus belajar tentang lab test dan teorinya. Oleh itu, saya terpaksa bilang NANTI dan TAPI untuk impian saya yang lainnya.

Untuk sekarang, saya sudah bekerja hampir 4 bulan dan sudah (hampir) menguasai semua Lab test dan teorinya. Oleh itu, saya sudah berhak untuk mendapatkan 2 hari libur dalam seminggu. 1 hari pada saat weekdays, dan 1 hari pada saat weekend. Alhamdulillah, terima kasih Ibu Supervisor. A;hamdulillah, terima kasih Ya Allah. Berarti, dengan libur 2 hari seminggu dan jam kerja yang masih 12 jam sehari saya bisa mengatur waktu untuk istirahat dan melakukan kegiatan-kegiatan yang saya inginkan untuk menggapai impian saya. InsyaAllah, ACTION! :D

Di bulan Maret ini, saya akan memulai beberapa aktifitas yang memang sudah direncanakan dari awal pergantian tahun kemaren. Aktifitasnya adalah :


1. Memulai Bisnis Sabun Homemade – The Natural Story

Dari sekian banyak usaha yang sudah pernah dan akan saya mulai, akhirnya saya memilih untuk memulai dengan menjadi agen sebuah produk UKM yaitu The Natural Story yang memproduksi sabun mandi dengan bahan-bahan alami. Pada awalnya, saya hanya tertarik untuk mencoba produk tersebut, namun setelah mempelajari artikel-artikel tentang produk sabun komersial vs sabun homemade dengan bahan alami, saya tertarik untuk menjualnya. Karena di Balikpapan belum ada agen dan produk sejenisnya belum ada yang jual, saya memberanikan diri untuk investasi dengan menjual sabun ini.

Varian yang ditawarkan adalah beras jepang, beras merah, oatmeal, minyak biji bunga matahari dan minyak zaitun. Saya telah mencoba sabun yang berbahan baku oatmeal, karena oatmeal cocok untuk menenangkan kulit yang iritasi dan gatal-gatal. Iya, kulit saya sensitif dan mudah gatal-gatal jika berkeringat. Alhamdulillah, setelah menggunakan sabun oatmeal selama 2 minggu, rasa gatal-gatalnya berkurang dan bekas kulit keringnya (kulit semacam mengelupas) mulai mengilang. Oleh itu, saya semakin yakin untuk menjual produk ini setelah mencobanya sendiri.

Saat ini, saya sudah mulai memberikan tester kepada teman-teman kosan dan kantor untuk dicoba. Selain itu, saya juga akan mulai mempromosikan di jejaring social agar lebih banyak masyarakat Balikpapan mengetahui tentang produk ini. Buat sementara, target pasar saya adalah Balikpapan dan sekitarnya. Mungkin untuk kedepannya, saya akan memasarkan produk ini ke Malaysia. Semoga langkah saya untuk berwirausaha dipermudahkan oleh Allah. Aamiin :)

 
2. Menginisiasikan Save Street Child Balikpapan #SSCBalikpapan

Sebelumnya, saya tidak pernah terfikir untuk mewujudkan suatu komunitas atau organisasi non profit untuk membantu anak jalanan dan kurang mampu. Iya, menurut saya mungkin dengan membayar zakat dan memperbanyak sedekah secara langsung ataupun melalui badan tertentu sudah cukup buat mereka. Tetapi, setelah sering melihat anak jalan pada saat saya berkeliling di Balikpapan dan membaca artikel mengenai organisasi non profit yang membantu mereka, saya sadar saya harus terjun langsung untuk membantu.

Ada satu kejadian yang membuat saya semakin sadar saya harus segera membantu mereka. Hari Minggu yang lalu, disaat saya pulang dari karokean bersama teman-teman kantor, di jembatan penyebrangan saya melihat 2 anak kecil sedang tidur. Mereka kotor sekali, berbadan kecil dan saya yakin mereka belum makan. Saya dan teman-teman menghentikan langkah kaki kami dan masing-masing dari kami mengeluarkan beberapa lembar uang. Saya mengumpulkan uang tersebut, dan mendekati 2 anak kecil itu. Agak ragu, karena kasihan mereka sedang tidur dan dibangunin. Tapi, karena niat kami baik, untuk bersedekah kami bangunkan anak-anak itu. Susah sekali dibangunin. Dan disaat ditanya udah makan atau belum, dengan terbata-bata mereka menjawab belum. Saya hanya menghela nafas. Panjang sekali. Kasihan anak-anak itu.

Saya dan teman-teman menitipkan uang kepada mereka dan menyuruh membeli makanan, dan juga mengingatkan uangnya jangan dikasih ke orang lain. Lalu kami pulang. Dan saya sangat menyesal karena pulang. Anak-anak itu membuat saya kefikiran. Apakah lembaran uang yang kami titipkan ke mereka itu cukup? Apakah mereka akan langsung makan malam itu? Atau ada orang yang akan merampas uang mereka? Bagaimana ahli keluarga mereka yang lain? Seharusnya saya tidak langsung pulang malam tu. Seharusnya saya mengajak mereka makan dan bertanya lebih banyak tentang mereka. Saya sudah 2 kali ke tempat saya melihat anak-anak itu, tapi saya gagal menemukan mereka. Menyesal sekali! :(

Sekarang saya menyadari satu hal. Anak-anak itu jelas butuh uang. Tapi mereka juga butuh masa depan yang lebih baik. Iya, mungkin mereke bersekolah di siang harinya, tapi saya tidak tega jika mereka harus meminta-minta di jalan atau menjadi pedagang asongan. Mereka terlalu kecil untuk melakukan itu semua. Dan bahkan untuk orang dewasa pun, itu bukanlah pekerjaan yang layak untuk menafkahi hidup. Anak-anak itu butuh dukungan. Finansial dan moral. Kedua bentuk dukungan itu dibutuhkan untuk kelangsungan hidup mereka, masa depan mereka yang lebih baik. Saya harus melakukan sesuatu. Iya, saya harus ACTION! Oleh itu saya ingin sekali mewujudkan impian Save Street Child Balikpapan #SSCBalikpapan SEGERA! entah bagaimana caranya, entah siapa orang yang akan bersama saya, entah siapa yang akan mendukung, entah apa halangan yang akan terjadi, saya akan tetap bersungguh-sunguh mewujudkannya. Semoga niat baik ini dipermudahkan oleh-Nya dan diberkahi serta diberi perlindungan. Aamiin :)

Mungkin cukup hanya dua itu buat sekarang. Iya, bulan Maret adalah saatnya merealiti-kan mimpi! SEMANGAT!! :D

-MS-