Tuesday 24 February 2015

Seminggu Menjadi (Hampir) Vegan


Assalamualaikum, good people!







                Sejak seminggu yang lalu, saya memutuskan untuk memulai diet plant based. Yup, makan sayur-sayuran dan buah-buahan aja, setiap harinya. Tentunya hal ini didukung 100% oleh Bapak Negara. Kenapa tiba-tiba mau diet plant based? Mau kurus yeeee? Haha. Enggak, bukan itu tujuan utamanya. Setahun berlalu setelah saya operasi FAM dan sejak itu saya mulai memperbanyak sayur dan buah dalam menu makanan saya. Namun begitu, saya tidak berpantang untuk makanan lezat namun berbahaya seperti daging, susu (dairy). Kok bisa berbahaya? Karena daging merah, lemak dan dairy product itu memacu estrogen, jadi kemungkinan akan bisa kena FAM lagi. Sejujurnya saya mulai merasa kurang nyaman dengan PD saya saat ini, sangat-sangat khawatir FAM nya muncul lagi. Tunggu seminggu lagi deh mau periksa ke dokter, soalnya Bapak Negara lagi di Badak.


                Selama seminggu ini, mulai dari Senin yang lalu saya totalitas banget masak menu berbahan dasar sayuran. Bukan sayur-sayuran western yang eksis di Instagram sih, sayuran lokal seperti kacang panjang, kacang buncis, bayam, timun dan wortel. Ga semua sayur saya makan, karena berdasarkan om Google kalau sayuran kayak kangkung, sawi putih, taugeh itu ga bisa dikonsumsi. Nah, nanti saya mau verifikasi dengan dokter apa aja yang bisa dikonsumsi atau tidak. Saya juga memperbanyak kacang-kacang super dalam makanan saya. Untuk saat ini, saya minum susu almond buatan sendiri dan bikin raw cake serta pancake dari cashew dan oats. Tak lupa juga untuk tetap mengonsumsi honey lemon shot ala @Alodita tiap pagi. Kenapa judulnya (hampir) vegan? Ya karena saya masih minum madu. Kan dari lebah. Hehe. Tapi karena khasiatnya yang tinggi, jadi saya tetap minum madu.

                Apa yang terjadi setelah satu minggu? Berat badan saya menurut 4 kg! Awalnya saya 57 kg dan sekarang bersisa 53 kg. Kok bisa ya? Amazing kan? Hehe. Sebenarnya, bukan itu tujuan utamanya. Tujuan utamanya kan mau turunin kadar estrogen. Nah, PD saya juga terasa lumayan membaik dari seminggu yang lalu. Membaik dalam porsi sakit atau tidak nyamannya sudah mereda. Operasi FAM itu tidak menjamin 100% FAM tidak akan muncul lagi. Selagi saya belum melahirkan dan menyusui, ketakutan itu masih ada. Hanya saja, saya harus tetap usaha untuk mengontrol diet saya sehari-hari. Makan sayur dan buah, bikin variasi menu dan tidak jajan di luar. Seminggu ini saya tidak jajan di luar sama sekali! Walaupun kemaren sempat ke Ranch Market untuk nyari mie organic dan cashew, teringin banget mampir di Marugame Udon, tapi pas dipikir-pikir lagi, ga jadi deh. Pulangnya malah saya bikin Spicy Lemongrass Noodle ini. Hehe :)







                Susah ga sih makan sayur dan buah aja tiap hari? Kalau ga ada internet, mungkin susah ya. Hehe. Yang paling merepotkan itu adalah menu masakannya. Sayur dan buah itu dimakan mentah atau mau dimasak? Kalau mentahpun, makan gitu aja sayurnya? Emang enak? Kalau dimasak mau masak gimana? Bumbunya apa aja? Jangan khawatir, coba aja mampir di pinterest.com, ketik aja apa yang pengen kita masak, nanti bermunculanlah gambar-gambar menarik dan kalau kita click disana, aka nada link ke websitenya. Baca-baca dulu resep dan preparasinya, kalau kira-kira cocok dan bahannya mudah didapat print deh. Terus coba bikin sendiri. Itulah yang saya lakukan. Kenapa pinterest, kenapa ga google aja? Gatau juga. Seru aja kalo di pinterest. Hehe. Kalau semisalnya nemu resep yang oke, tapi bahannya ga mendukung, modifikasi aja sesuai selera. Yakinlah, kalau masak itu ga susah, apalagi masaknya pakai hati dan perasaan, pasti enak. :)

                Lastly, untuk wanita karir seperti saya ini yang Cuma punya waktu seminggu sekali mampir di pasar atau supermarket, weekly meal planning adalah hal yang paling penting. Berdasarkan tips yang saya pelajari dari myhumblekitchen.com, weekly meal planning ini sangat membantu kita selama seminggu kedepan dan ga bikin kantong jebol atau mubazir bahan masak karena ga kepake. Weekly meal planning ini adalah menu masakan apa yang akan kita bikin selama seminggu kedepan. Kalau mau hemat dan budget ga membludak, bahan masaknya bisa repetitive, tapi menunya beda. Misalnya, wortel, senin kita pakai untuk bikin acar, nanti kamis paginya bisa bikin jus wortel untuk sarapan. Usahakan bervariasi menunya dengan bahan yang sama tapi tidak diulang lebih dari 3 kali. Soalnya kan kita butuh bermacam gizi untuk tubuh kita, jadi kudu tetap macem-macem jenis sayur dan buah yang dikonsumsi. Selain itu, untuk menghindari rasa bosan makan sayur yang itu-itu aja. Till next time, InsyaAllah I will share my weekly menu that might be useful for you.





-MS-

No comments:

Post a Comment