Buat
pasangan yang baru menikah, pasti akan sering dihujani pertanyaan-pertanyaan
seperti “Udah isi?”, “Kapan mau punya
momongan?”, “Kayaknya nikah udah lama, kok belum goal juga?” dan banyak
lagi yang mirip-mirip seperi itu. Ternyata, banyak banget yah yang ‘peduli’
dengan hidup pribadi orang lain, sampai hal yang sangat privat seperti ini pun
sibuk ditanyain. Actually, at the
beginning honestly I feel okay about it, but as time goes on, saya pun
merasa sangat risih, sebel dan kadang stress sendiri. Wong saya dan Bapak
Negara baru nikah 4 bulan loh, EMPAT BULAN
dan kalian berekspektasi tinggi sekali untuk melihat saya hamil??? Ga
bisa ya, kalau kami ini dibiarkan dulu pacaran berdua puas-puas setahun ini? Ga
bisa ya kami hidup tenang tanpa pertanyaan ‘peduli bertopengkan nista’ kalian?
Heh? Emosi. Banget. :(
Showing posts with label married life. Show all posts
Showing posts with label married life. Show all posts
Sunday, 19 April 2015
Sunday, 29 March 2015
Belajar Masak
Assalamualaikum, good people! :)
![]() |
Naskun ala Icha |
Sejak
tinggal seorang diri di Balikpapan ini untuk mencari nafkah demi seton berlian
*lebay saya menyadari bahwa skill memasak
itu sangat diperlukan. Baik lelaki maupun perempuan, kalau tinggal sendirian,
pasti bosan juga kan makan di warung muluk? Atau ya ga di warunglah, di resto
*buat yang selalu punya extra cash
:p. Jujur saja, saya tak punya skill memasak yang bisa dibilang mahir, yup saya
adalah beginner cook. Jelas, saya
kalah jauh sama anak-anak Master Chef
Junior USA itu. Haha. Dulu, waktu masih di KL, tinggal bersama ortu, saya
jarang sekali ke dapur *ngaku -_-. Ya, sok sibuk sih, sekolah. Padahal kan
emang dasar males aja ke dapur. Sesekali kalau ada acara besar seperti lebaran
atau makan-makan di rumah, saat itulah saya membantu Mama. Bantu apa? Ngocek bawang,
ngaduk gulai, ngacau rendang. Hahahahaha
Monday, 9 February 2015
Hunting Rumah Episode 2
Image from here |
It’s official! Saya dan Bapak Negara
tidak jadi beli rumah yang sedang kami kontrak ini. Setelah berpikir panjang +
kalkulasi semua konsekuensinya, maka kami pun membatalkan proses KPR dan
memberitahu pemilik rumah alasan kami kenapa tidak jadi membeli rumah ini. So apalagi, marilah kita hunting rumah
baru! Kali ini pilihan kita jatuh ke rumah milik developer, karena KPR nya bisa mereka bantu mulusin dengan
bank-bank yang sudah kerjasama. Jadi kan kalau appraisal ga jatuh anjlok banget dari harga yang sudah ditentukan
penjual. Harapan kami sih begitu, jadi KPRnya lebih mulus daripada ngurus
sendiri dan tentunya, rumah yang kami cari adalah rumah yang siap ditempati
setelah akad kredit. Target kami akhir Maret 2015.
Sunday, 8 February 2015
Doraemon Secret Gadget Expo
Ticket price is Rp 90.000 (before discount) |
Masih
ingat sewaktu saya kecil (dan sampai sekarang udah tua gini) setiap weekend
pasti nungguin tontonan robot kucing tanpa kuping berwarna biru, Doaremon yang
setia membantu Nobita anak kecil yang selalu bikin masalah. Doraemon, makhluk
lucu ciptaan Fujio F Fujiko dari Jepang ini benar-benar fenomenal dan sukses
bikin waktu kecil saya bahagia. Dan kini, Doraemon
Secret Gadget Expo hadir di Indonesia, tepatnya di Ancol Beach City Mall,
Ancol.
Sunday, 1 February 2015
Liburan Setelah Menikah : Bandung 2014
Udah halal, boleh kan ya? Yang belum jangan coba-coba :) |
Setelah
selesai acara pernikahan kami pada 13 Desember 2014, kami masih stay di Kerinci
sekitar seminggu lalu kembali ke Pariaman sebelum berangkat ke Pulau Jawa.
Tujuan kami di Pulau Jawa adalah Bandung! Kota kembang yang selalu dikangenin
dan ga terhitung lagi sudah berapa kali saya ke kota ini. Jujur, ini bukanlah
trip honeymoon romantis impian para wanita, tapi tak apa, setidaknya liburan
berdua pun cukup Alhamdulillah bisa mengobati lelahnya setahun yang lalu
mempersiapkan pernikahan kami. Kenapa Bandung? Simple. Saya lumayan hapal
tempat-tempatnya dan Bapak Negara belum pernah menjejakkan kaki kesana.
Tuesday, 27 January 2015
Long Distance Marriage
Anda
pasti tau betapa alerginya saya dengan istilah Long Distance relationship kan? Cukuplah
pengalaman buruk yang lalu dijadikan pelajaran hidup yang berguna saja. Rasanya
tak ingin lagi mengulangnya (mengulang LDR-an maksudnya). Namun, hidup kita ini
kan sudah ditakdirkan Tuhan, dan mungkin saja, Tuhan ingin menguji kekuatan
cinta kami. EAAA. Setelah menikah, Bapak Negara mendapat tugas baru. Yaitu
rotasi ke Badak, salah satu base milik Schlumberger untuk menyediakan jasa bagi
oil company VICO. Gimana rasanya Long Distance Marriage (LDM)? Campur aduk
pemirsaaaaah :”)
Image From Here |
Monday, 26 January 2015
GALAU
Bukan
galau abegeh, tapi galau memiliki rumah. Sejak memutuskan menikah, kami setuju
untuk mengontrak rumah di Balikpapan. So, sekitar bulan September tahun lalu,
kami mulai mencari-cari rumah yang sesuai untuk newlywed seperti kami tempati. Kami
mencari rumah yang setidaknya semi-furnished (perabotan dasar seperti kasur,
lemari), jadi tidak perlu repot-repot membeli furniture ini itu yang pastinya
akan bikin biaya bengkak.
![]() |
Image from here |
Saturday, 24 January 2015
Mengatur Keuangan untuk Newlywed
Alhamdulillah,
sebulan terlewati dengan suka dan duka. Yang penting kami sama-sama belajar
bagaimana hidup berdua dan berusaha melakukan yang terbaik untuk keluarga kecil
kami. Salah satu hal yang kami pelajari setelah sebulan hidup berdua, adalah
cara mengatur uang. Sebelum menikah, kami memiliki tabungan bersama yang khusus
digunakan untuk biaya pernikahan, membeli moda transportasi (Alhamdulillah, akhirnya
punya si imut Scoopy J)
dan InsyaAllah untuk membeli rumah. Setelah menikah, tabungan tersebut masih
ada dan program tabungan kami masih berlanjut. Pengantin baru itu tidak hanya
mikirin tabungan loh ya, kudu juga mengatur aliran dana supaya tidak macet
sebelum gajian berikutnya. Berikut usaha kami dalam mengatur keuangan. Enjoy!
;)
Alokasi Dana Setiap Gajian
Friday, 23 January 2015
Why Him?
We
met at early 2013, where I really has spoken to him. Before that, he was
another new employee like me, usually we came back home sent by the same car,
very late at night (trainee’s life, never been easier). Whenever I had a chance
to look at him, I really thought this boy (yeah, fresh graduate, right?) is
quite arrogant. Well, it’s my honest first impression towards him. But
life is very unpredictable right? When I was away for my BLT school in KL,
everything started to change.
Starting
from a so called social media named Facebook, this boy requested to be my
friend. Started liking most of all my posts on Facebook but never ever try to
chat o FB or talk to me in real life. Honestly, I do have a feeling that he
likes me. HAHA Indonesian said, GeEr. Then when I was in school he started to
post this, on my FB :
Subscribe to:
Posts (Atom)