Assalamualaikum, good people!
Sejak
seminggu yang lalu, saya memutuskan untuk memulai diet plant based. Yup, makan sayur-sayuran dan buah-buahan aja, setiap
harinya. Tentunya hal ini didukung 100% oleh Bapak Negara. Kenapa tiba-tiba mau
diet plant based? Mau kurus yeeee?
Haha. Enggak, bukan itu tujuan utamanya. Setahun berlalu setelah saya operasi
FAM dan sejak itu saya mulai memperbanyak sayur dan buah dalam menu makanan
saya. Namun begitu, saya tidak berpantang untuk makanan lezat namun berbahaya
seperti daging, susu (dairy). Kok
bisa berbahaya? Karena daging merah, lemak dan dairy product itu memacu estrogen, jadi kemungkinan akan bisa kena
FAM lagi. Sejujurnya saya mulai merasa kurang nyaman dengan PD saya saat ini,
sangat-sangat khawatir FAM nya muncul lagi. Tunggu seminggu lagi deh mau
periksa ke dokter, soalnya Bapak Negara lagi di Badak.
Selama
seminggu ini, mulai dari Senin yang lalu saya totalitas banget masak menu
berbahan dasar sayuran. Bukan sayur-sayuran western
yang eksis di Instagram sih, sayuran lokal seperti kacang panjang, kacang
buncis, bayam, timun dan wortel. Ga semua sayur saya makan, karena berdasarkan
om Google kalau sayuran kayak
kangkung, sawi putih, taugeh itu ga bisa dikonsumsi. Nah, nanti saya mau
verifikasi dengan dokter apa aja yang bisa dikonsumsi atau tidak. Saya juga
memperbanyak kacang-kacang super dalam makanan saya. Untuk saat ini, saya minum
susu almond buatan sendiri dan bikin raw
cake serta pancake dari cashew
dan oats. Tak lupa juga untuk tetap mengonsumsi honey lemon shot ala @Alodita tiap pagi. Kenapa judulnya (hampir)
vegan? Ya karena saya masih minum madu. Kan dari lebah. Hehe. Tapi karena
khasiatnya yang tinggi, jadi saya tetap minum madu.
Apa
yang terjadi setelah satu minggu? Berat badan saya menurut 4 kg! Awalnya saya
57 kg dan sekarang bersisa 53 kg. Kok bisa ya? Amazing kan? Hehe. Sebenarnya, bukan itu tujuan utamanya. Tujuan
utamanya kan mau turunin kadar estrogen. Nah, PD saya juga terasa lumayan
membaik dari seminggu yang lalu. Membaik dalam porsi sakit atau tidak nyamannya
sudah mereda. Operasi FAM itu tidak menjamin 100% FAM tidak akan muncul lagi.
Selagi saya belum melahirkan dan menyusui, ketakutan itu masih ada. Hanya saja,
saya harus tetap usaha untuk mengontrol diet saya sehari-hari. Makan sayur dan
buah, bikin variasi menu dan tidak jajan di luar. Seminggu ini saya tidak jajan
di luar sama sekali! Walaupun kemaren sempat ke Ranch Market untuk nyari mie
organic dan cashew, teringin
banget mampir di Marugame Udon, tapi pas dipikir-pikir lagi, ga jadi deh. Pulangnya
malah saya bikin Spicy Lemongrass Noodle
ini. Hehe :)
Susah
ga sih makan sayur dan buah aja tiap hari? Kalau ga ada internet, mungkin susah
ya. Hehe. Yang paling merepotkan itu adalah menu masakannya. Sayur dan buah itu
dimakan mentah atau mau dimasak? Kalau mentahpun, makan gitu aja sayurnya?
Emang enak? Kalau dimasak mau masak gimana? Bumbunya apa aja? Jangan khawatir,
coba aja mampir di pinterest.com, ketik aja apa yang pengen kita masak, nanti
bermunculanlah gambar-gambar menarik dan kalau kita click disana, aka nada link
ke websitenya. Baca-baca dulu resep dan preparasinya, kalau kira-kira cocok dan
bahannya mudah didapat print deh. Terus coba bikin sendiri. Itulah yang saya
lakukan. Kenapa pinterest, kenapa ga google aja? Gatau juga. Seru aja kalo di
pinterest. Hehe. Kalau semisalnya nemu resep yang oke, tapi bahannya ga
mendukung, modifikasi aja sesuai selera. Yakinlah, kalau masak itu ga susah,
apalagi masaknya pakai hati dan perasaan, pasti enak. :)
Lastly,
untuk wanita karir seperti saya ini yang Cuma punya waktu seminggu sekali
mampir di pasar atau supermarket, weekly
meal planning adalah hal yang paling penting. Berdasarkan tips yang
saya pelajari dari myhumblekitchen.com, weekly
meal planning ini sangat membantu kita selama seminggu kedepan dan ga bikin
kantong jebol atau mubazir bahan masak karena ga kepake. Weekly meal planning ini adalah menu masakan apa yang akan kita
bikin selama seminggu kedepan. Kalau mau hemat dan budget ga membludak, bahan
masaknya bisa repetitive, tapi
menunya beda. Misalnya, wortel, senin kita pakai untuk bikin acar, nanti kamis
paginya bisa bikin jus wortel untuk sarapan. Usahakan bervariasi menunya dengan
bahan yang sama tapi tidak diulang lebih dari 3 kali. Soalnya kan kita butuh
bermacam gizi untuk tubuh kita, jadi kudu tetap macem-macem jenis sayur dan
buah yang dikonsumsi. Selain itu, untuk menghindari rasa bosan makan sayur yang
itu-itu aja. Till next time, InsyaAllah I
will share my weekly menu that might be useful for you.
-MS-
No comments:
Post a Comment