Hidup Kita, Kita yang Tentukan

              Lebaran yang lalu, banyak sekli teman-teman yang curhat di media sosial tentang serangan pertanyaan saat mereka halal bihalal ke rumah keluarga dan teman. Bahkan, saking betenya mereka dengan pertanyaan yang tiada hentinya itu, sampe-sampe dijadiin lelucon oleh mereka sendiri untuk menghibur diri. 

                Jujur, saya sendiri belum pernah dibantai dengan pertanyaan seputar hal-hal begitu. Entah karna keluarga saya orangnya santai-santai saja atau mungkin hidup saya lancar-lancar saja. Apapun itu, Alhamdulillah, saya syukuri. Tetapi, akan saya jadikan momen belajar sebagai persiapan di masa depan. 

                Persiapan apa? Persiapan untuk tidak peduli akan omongan orang lain, karna hidup kita, kita yang tentukan. Kita yang tau apa target kita untuk hidup. Kita yang tau apa saja usaha dan ikhtiar yang harus kita lakukan untuk mendapatkannya. Dan jelas, kita tau kepada siapa kita harus meminta agar dikabulkan impian kita. 

                Orang lain akan terus berkomentar, apapun yang kita lakukan. Bahkan untuk hal yang positif sekalipun. Kalau bisa semua kesalahan kita akan sengaja dicari-cari. Semoga kita tidak termasuk golongan orang-orang begitu ya. 

                 Buat saya, pakai saja ear plug ketika mereka mulai memasang TOA. Setidaknya telinga kita terlindungi dari bakteri perusak melalui kata-kata mereka dan hati kita tetap sehat karna tidak terinfeksi energi negatif mereka. Jalan terus menuju impian kita, susah senang jalannya yang dilewati hanya kita yang tau. Orang luar yang notabene nya tidak tau apa-apa tidak berhak komentar.

Semoga harimu menyenangkan! :)

-MS-